Minggu, 22 Januari 2017

Mark zuckerberg

 - Popularitas Mark Zuckerberg melambung seiring dengan kemunculan jejaring sosial Facebook di awal 2000-an. Mulanya, Zuckerberg dikenal sebagai sosok yang cerdas namun kaku.

Apalagi ketika film The Social Network dirilis pada 2010 lalu. Film itu terinspirasi dari kisah Zuckerberg mengembangkan Facebook ketika masih kuliah di Harvard University. 

Zuckerberg diperankan oleh aktor kawakan Jesse Esisenberg. Karakternya dibentuk sebagai sosok yang emosional, arogan, dan tak mau mendengar opini orang lain.

Jika dibandingkan dengan sekarang, citra Zuckerberg jauh berubah. Ia bertransformasi menjadi sosok yang jenaka, kebapakan alias family man, serta peduli pada lingkungan dan kesejahteraan sosial. 

Citra positif itu dibangun lewat tindakan-tindakan Zuckerberg selama beberapa tahun terakhir. Selain itu, ternyata ada tim komunikasi khusus yang mengemas citra tersebut. 

"Apa yang dipelajari Zuckerberg selama dua tahun terakhir adalah citranya di internet harus dikontrol," kata dosen wirausaha di University of California, David Charron, sebagaimana dilaporkanBloomberg dan dihimpunKompasTekno, Minggu (22/1/2017). 

Tim komunikasi dan fotografer khusus

Secara umum, tim komunikasi Zuckerberg adalah para pekerja Facebook. Tak disebutkan secara spesifik nama-nama mereka, yang jelas jumlahnya tak sedikit. 

Tim komunikasi tersebut yang membantu Zuckerberg menulis status, menyiapkan pidato, menghapus komentar negatif, serta menyiapkan konten-konten visual yang dianggap pas. Setidaknya begitu menurut dua orang yang familiar dengan hal tersebut. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar