Minggu, 29 Januari 2017

Beberapa waktu lalu Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi menjadi korban aplikasi semacam WhatsFake. Dalam sebuah gambar tangkapan layar pesan WhatsApp, tertulis pembicaraan yang seolah-olah mengindikasikan Burhanuddin telah memalsukan hasil survei lembaganya yang bertujuan untuk menguntungkan seorang cagub DKI Jakarta. Melalui Twitter, ia pun membantah melakukan hal tersebut

Tidak ada komentar:

Posting Komentar