Peneliti dari Checkpoint menemukan celah keamanan baru di ponsel berbasisAndroid. Celah keamanan tersebut memungkinkan si penyerang mengakses data-data ponsel secara utuh.
Mengutip informasi BBC, Selasa (9/8/2016), celah keamanan itu terungkap ketika peneliti dari Checkpoint tengah memantau perangkat lunak yang berjalan padachipset yang dibuat oleh perusahaan asal Amerika Serikat, Qualcomm. Prosesor Qualcomm, menurut Checkpoint, terdapat di sekitar 900 juta ponsel Android.
"Aku cukup yakin, Anda akan melihat celah keamanan ini dimanfaatkan oleh penjahat siber dalam tiga atau empat bulan ke depan," kata Michael Shaulov, kepala manajemen produk mobilitas di Checkpoint.
Adapun ponsel-ponsel Android yang terkena dampak dari celah keamanan itu antara lain:
- BlackBerry Priv
- Blackphone 1 dan Blackphone 2
- Google Nexus 5X, Nexus 6 dan Nexus 6P
- HTC One, HTC M9 dan HTC 10
- LG G4, LG G5, dan LG V10
- New Moto X oleh Motorola
- OnePlus Satu, OnePlus 2 dan OnePlus 3
- Samsung Galaxy S7 dan Samsung Galaxy S7 Edge versi Amerika Serikat
- Sony Xperia Z Ultra
Shaulov mengklaim dirinya bekerja selama enam bulan untuk membalikkan kode-kode yang disusun para engineers Qualcomm untuk mengungkap masalah ini. Celah itu ditemukan di dua lokasi yakni di dalam perangkat lunak yang menangani grafis dan di dalam kode yang mengontrol komunikasi di antara proses-proses yang berjalan di ponsel.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar