Interior zen sangat terkenal dengan nilai asimetris yang kental. Asimetris dalam desain interior dimaksudkan merupakan tatanan komposisi untuk memberikan kesan yang lebih dinamis dan bebas.
Biasanya ini diterapkan pada desain modern. Penataan perabot yang asimetris membutuhkan perasaan yang peka terhadap komposisi penataan ruang. Unsur asimetris ini terlihat pada penempatan sofa panjang yang variatif.
Sofa dan meja sengaja melawan bentuk ruangan yang horizontal. Keuntungannya, Anda bisa merasakan hangat, karena ini juga mensiasati cahaya masuk ke dalam ruangan. Pintu lipat kotak-kotak (sliding door) ini menambah tampilan siluet pagoda ala Jepang yang khas.
Contoh interior zen yang diletakkan pada tengah ruangan (sumber: home-designing.com)
Satu lagi, bagi rumah compact (padat) pemanfaatan ruangan yang menggunakan konsep zen. Contoh ruangan di atas menunjukkan prinsip kecermatan.
Alasanya, karena ruang tengah seolah dijadikan sebagai focal point (fokus utama) di antara dua ruangan lain di kiri kanannya.
Ruangan ini tidak menggunakan meja atau sofa yang panjang, tetapi menggunakan unsur lingkaran. Hal itu, terlihat pada meja kaca dan kursi unik terbuat dari rotan atau bambu yang dianyam. Selain cermat, ruangan ini juga menerapkan asimetris yang kuat.
interior zen yang minimalis (sumber: home-designing.com)
Salah satu desain interior zen yang menunjukkan keheningan adalah seperti tampak pada gambar di atas. Hanya terdapat sofa dan lemari panjang dengan warna senada. Lantai yang menggunakan ubin tanpa furnish menambah kesan teduh dan nyaman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar